Singkong, tanaman yang sering dijumpai di pedesaan. Cara mengola singkong juga beragam. Semua bagian tanaman singkong bisa diolah untuk berbagai menu, mulai daun hingga umbinya.
Daun singkong dapat dimasak sebagai sayuran sedangkan umbinya digoreng atau direbus sebagai kudapan keseharian. Biasanya singkong dijadikan beberapa kudapan kue tradisional yang menggoda lidah.
Selain bisa dijadikan berbagai olahan makanan, singkong ternyata memiliki berbagai manfaat dan kandungan. Mengutip dari Instagram Kementerian Pertanian, Selasa (8/12/2020), berikut kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan kalori pada singkong lebih tinggi daripada umbi-umbian lainnya. Ubi 76 kalori, buah bit 44 kalori, dan singkong 154 kalori. Selain merupakan sumber karbohidrat yang tinggi, singkong memiliki berbagai nutrisi seperti serat, vitamin dan mineral. Energi 154 kkal, vitamin c 30 mg, protein 1,0 gram, zat besi 1,1 mg, lemak 0,3 gram, kalsium 77 mg, karbohidrat 36,8 gram, serat 0,9 gram.
Manfaat singkong untuk kesehatan
Pertama, singkong dapat membantu menurunkan berat badan. Kalori yang tinggi terkandung pada singkong menjadikan kenyang lebih lama, dengan begitu ngemil atau makan berlebih dapat berkurang.
Kedua, mengatasi diare. Air rebusan singkong yang ditambahkan garam dapat membantu atasi dehidarsi penderita diare.
Ketiga, sebagai pencegah diabetes. Singkong merupakan salah satu bahan makanan yang tidak mengandung protein gula.Oleh karena itu dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Keempat, menyehatkan sistem pencernaan. Kandungan sari pati resisten pada singkong sangat mudah dicerna tubuh. Pati resisten juga bisa meningkatkan kesehatan usus.*
(sumber: okezone.com)
Comment